Kamis, 28 Juli 2011

Minyak Ikan sidat

Minyak Ikan sidat  dibuat dari ekstrak sum-sum ikan sidat segar, mengandung tiga jenis nutrient penting yaitu:  asam lemak omega 3 (DHA & EPA) , Phospholipids dan antioksidan Vitamin E.
Jika tubuh tidak memiliki keseimbangan yang tepat dari asam lemak omega 3 (DHA & EPA) , Phospholipids dan antioksidan Vitamin E maka akan menyebabkan kerusakan sistem prostaglandin tubuh.
Contoh penyakit yang diakibatkan ketidak seimbangan tersebut.
  • Syndrome PMS (premenstrual syndrome)
  • Sakit Abnominal & keram uterine
  • Mual, letih dan lesu
  • Sakit Kepala
  • Kurang nafsu makan
  • Terkait PMS : kegelisahan, depresi dan stres
  • Disfungsi Ereksi pada pria
  • Kolesterol tinggi (high LDLs and Triglycerides)
  • Sakit dan kaku pada persendian, dengan fleksibilitas terbatas
  • Pilek berkelanjutan, bersin, gatal pada mata
  • Radang sendi, Multiple Sclerosis
  • Kelelahan
# Omega 3 (DHA & EPA)
Omega – 3 adalah jenis polyunsaturated fatty acid (omega 6 yang lainnya) yang penting karena tubuh tidak dapat membuat mereka sendiri dan harus berasal dari makanan yang kita makan.  Minyak ikan air dingin (sidat, salmon, tuna , ikan kembung) yang sering absen dalam makanan kita, sumber utama terbaik Omega 3, the EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Mereka adalah penting untuk:

•  Pengembangan dari sistem saraf pusat (otak kaya akan DHA)
•  Mengatur pembekuan dan tekanan darah serta peradangan
•  Mengatur kekebalan tubuh

Pentingnya mengembalikan keseimbangan yang benar
Omega 3 dan Omega 6 memainkan peranan penting dalam proses inflammasi, yang merupakan pusat respon kekebalan tubuh.
Jika Omega 6 adalah pedal yang diperlukan untuk proses inflammasi, sebagai contoh melawan infeksi, omega 3 lah yang menormalkan respon tubuh.
Jika terlalu banyak Omega 6 dalam tubuh, penyakit seperti radang sendi, diabetes, penyakit jantung, dll meningkat dengan signifikan.
Mengembalikan keseimbangan asam lemak tubuh dengan kata lain meningkatkan Omega 3 adalah pendekatan yang logis untuk mengatasi penyakit.

 Phospholipids
Disebut juga “cell gatekeepers”, lemak ini membatasi membran sell yang merupakan benteng mikroskopis yang membantu memfilter toxin, melawan oxidative stress yang disebabkan oleh radikal bebas  yang membuat kerusakan di dalam sel.
Phospholipid  memberikan nutrient penting untuk Neuro-transmisi yang terlibat dalam pengaturan otot, memori, suasana hati, tidur, dan organ kunci seperti jantung.
Seperti Omega 3 dan 6 yang melekat pada phospholipid, mereka secara efektif bioavailable yakni dapat diserap lebih baik dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Antioksidan Vitamin E
Vitamin E yang membantu menetralkan efek yang merusak dari unstabled compounds, disebut juga radikal bebas yang sering menyebabkan masalah kesehatan kronis. Ini adalah Antiosidan yang membantu menstabilkan minyak Omega 3 .

Oleh: tmhudd1 | Agustus 22, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar