Ikan Sidat bersifat katadromus yaitu mengalami migrasi habitat tawat ke laut. larva ikan sidat hingga menjelang dewasa hidup disungai, setelah dewasa menuju laut untuk bereproduksi, selanjutnya larva hasil pemijahan terbawa arus kepantai dan menuju perairan tawar melalui muara .
Keasaman
niLai ph merupakan indikasi keasaman kualitas air karena juga menentukan proses kimiawi dalam air. setiap jenis ikan memiliki kemampuan toleransi yang berbeda terhadap pH ( lesmana, 2005) nilai pH untuk pemeliharaan ikan sidat 7-8 ( Affandi, 1995)
Suhu
Suhu pada air mempengaruhi kecepatan reaksi kimia, baik dalam media luar maupun cairan dalam tubuh ikan, ikan merupakan binatang berdarah dingin sehingga metabolisme dalam tubuhnya tergantung pada suhu lingkungannya. suhu perairan yang berfluktuasi besar akan berpengaruh pada sistem metabolisme. ikan sidat dapat beradaptasi pada suhu 12-31C
Ammonia (NH3) dan nitrit(NO2) merupakan gas nitrogen buangan hasil metabolisme ikan oleh perombakan protein, baik dari ikan itu sendri yang berupa feses dan urin maupun dari sisa pakan. kelarutan ammonia sangat besar dan merupakan kompetitor kuat dalam ikatannya kedarah dan oksigen. substanci ini sangat bercun terutama dalam kondisi pH yang tinggi. nitrifikasi dan nitratasi akan cepat terjadi pada pH 7-8 dan suhu 25-30C. keberadaan NH3 dan NH4+ dalam air selalu seimbang dan sangat tergantung pada pH dan suhu. makin tinggi pH dan suhu maka makin tinggi konsentrasi NH3 semakin kuat daya racunnya.
Kadar ammonia terukur yang dapat menyebabkan kematian adalah lebih dari 1 ppm (1 mg/l) maka nitrit lebih dari 0,1 ppm (0,1 mg/l). bila kadarnya kurang dari kadar tersebut, tetapi dalam jangka setengahnya maka dalam jangka lama ikan akan stress, sakit, dan ertumbuhannya lambat ( lesmana, 2005)
Oksigen
Ikan sidat mempunyai kemampuan bernafas melalui kulit sekitar 60 % dan 40 % insang. ikan sidat akan muncul kepermukaan bila konsentrasi oksigen menurun hingga 1,0-2,0 ppm . Oksigen minimal dibutuhkan oleh ikan sidat sebesar 3 ppm, bila kurang dari itu dan suhu antara 20-23 C akan mengurangi nafsu makan sehingga laju pertumbuhan ikan akan menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar