Ketika
mendapati bayi sidat yang tertangkap dimuara kita bisa melihatnya
secara jelas detail tubuhnya yang masih transparan, saat glass eel
berumur lebih dari tiga hari setelah ditangkap maka pigmen tubuhnya akan
berubah dan menjadi berwarna, dan ini lah alasannya kenapa glass eel
mempunyai tubuh yang transparan.
Alasan Pertama,
Sidat Merupakan tipe ikan yang katadromous yaitu besar di air tawar dan
beruaya ke laut ketika akan memijah, setelah memijah induknya akan mati
sehingga anak-anak sidat atau glass eel ditinggalkan tanpa perlindungan
dari sang induk. Oleh karena itu glass eel ini akan mencoba bertahan
hidup sendiri di laut dan segera berpindah mencari muara.
Alasan Kedua, BayiSidat Atau glass eel
ini cenderung bergerak pasif karena kemampuan berenangnya masih rendah
dan sangat terbatas maka si glass eel ini akan mencari daerah yang
arusnya kecil seperti dipinggiran muara dan mengikuti arus pasang surut,
sehingga menjadi ikan yang mudah menjadi buruan predator alam.
Alasan Ketiga,
Predator di lautan sangat banyak sehingga salah satu mekanisme
pertahanan dirinya adalah menyamarkan tubuhnya dengan lingkungan
sekitar, Dengan tubuh glass eel
yang tipis dan transparan, (ditambah dengan aktivitasnya yang nokturnal
- beraktivitas pada malam hari) maka larva glass eel tersebut menjadi
sulit dilihat oleh predatornya. Dengan demikian resiko dimangsa predator
berkurang.
larva
sidat atau glass eel yang transparan tersebut banyak ditemui pada
ikan-ikan yang memijah di laut dan dewasanya bermigrasi ke sungai / air
payau / perairan tawar. Saat di laut harus bertahan hidup dengan
menyamarkan diri dengan lingkungannya sehingga menjadi tersamar dan
tidak terlihat predator. Baru setelah dewasa dan masuk air tawar / air
payau, pigmen berkembang. pada saat itu kondisi tubuh sudah bisa lebih
aktif bergerak dan menyelamatkan diri saat ada predator. Semoga
bermanfaat (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar